Senin, 16 September 2013

Cergam Kumarajiva 107


Lu Guang tertawa dingin sejenak, mempermainkan Kumarajiva sambil berkata : “Saya dengar seorang yang beretika moral, etika moralnya juga seharusnya tidak melampaui ayahnya”. Ayahmu saja dapat lepas jubah lalu meminang istri, mengapa kamu tak boleh?” Lu Guang berkata dalam hati : “Kuyakin kamu tak bisa lepas dari telapak tanganku”. Maka itu dia berkata dengan nada yang agak lembut : “Baiklah, sekarang saya takkan memaksamu,  pulanglah dan pikirkan baik-baik”.  


  吕光冷笑一阵,嘲弄地说:我听人说一个有道德的人,他的的德行不应该超过他的父亲。你的父亲可以还俗娶妻,你有什么不可以呢?吕光想:料你也难以逃脱我的手心。于是,他缓了缓口气,说:好吧,我现在也不强迫你,你回去好好想想吧。